Pages

SOMINDO 2012

Wait the new SOMINDO 2012 ! We'll be the best one of the trend music worldwide or Asia !
COMING SOON !
.
Tunggu kita untuk SOMINDO 2012 dengan warna baru ! kita akan semakin baik dan terdepan untuk mengabarkan musik dunia ataupun diAsia !
SEGERA !
.
Prediction Update : 20 January 2012
(it can be faster)

Wednesday, August 25, 2010

Perkembangan Musik Indonesia 1995 - 2009

(Left) Melly Goeslaw , Anggun C. Sasmi (Center) , Agnes Monica (Right)


Perkembangan Musik Indonesia saat ini memang tergolong maju , mungkin kita lihat dari tahun 1995 , Musik Band yang bernama “Potret” menjadi awal Revolusi musik di Indonesia , tembang lagu “Terbujuk” yang mungkin cukup lugas dan nakal menjadi awal karir “Potret” cukup menyenangkan di Tahun itu , Setahun kemudian tepatnya di tahun 1997 , musik indonesia kembali naik saat lady rocker dari indonesia berkarya diluar negeri , “Anggun C. Sasmi” adalah awal Internasional artis dari indonesia , dengan tembangnya yang berjudul “Snow On The Sahara” , albumnya terjual di 33 Negara , mungkin saat itu cukup populer , di tahun itu juga Potret kembali dengan keliaran liriknya , lagunya yang berjudul “Salah” meledak di pasaran Indonesia dari awal karir yang menciptakan liriknya adalah “Melly Goeslaw” tepatnya vokalis “Potret” sendiri , penampilannya memang ditunggu dengan gaya unik dan busana anehnya yang menambah semangat lagunya , ditahun 99 lagu berjudul "Jika" yang dinyanyikan Melly & Ari Lasso , dan "Bagaikan Langit" yang dinyanyikan oleh "Potret" . Ditahun 2000 "Anggun C. Sasmi" mengeluarkan album berjudul "Chrysalis" , dan ada yang berbahasa France , Tapi album ini hanya dirilis di 15 negara saja , walaupun hits pertamanya yang berjudul "Still reminds me" sempat mengudara di radio - radio amerika saat itu , di tahun 2001 , penyanyi cilik "Sherina" berperan di film yang berjudul "Petualangan Sherina" yang sempat melambung diperfilman indonesia , dan "Sherina" juga pernah tampil dengan grup asal eropa yaitu "Westlife" dan melantunkan lagu "I Have A Dream" , ditahun selanjutnya tepatnya 2002 muncul film remaja yang berjudul "Ada Apa Dengan Cinta ?" yang juga dirilis di jepang , eropa , Dll,. Soundtrack yang digarap oleh vokalis "Potret" ini dengan Pemain Bass digrup "Potret" yaitu "Anto Hoed" Lebih tepatnya suami dari "Melly Goeslaw" (Atau Vokalis Potret) , ini juga melambung di malaysia apalagi di Indonesia , mungkin itu film romantis pada saat zaman itu , ditahun berikutnya tepatnya 2003 , "Anto Hoed & Melly" dipercaya untuk mengarap soundtrack film yang berjudul , "Eiffel ... I'm In Love" , film bertema remaja yang pernah digarap oleh dua pasangan suami istri tersebut tidak jauh beda dengan soundtrack remaja yang sebelumnya , ditahun berikutnya , 2004 , "Anggun C. Sasmi" Kembali bergaya dengan musik yang berbeda , single yang bertajuk "In Your Mind" laku dipasaran Eropa dan Asia , sementara lagu berbaasa France yang berjudul "Etre Une Femme" , mendapat peringkat nomer satu di radio France yang bertaraf Internasional , single kedua "Anggun" yang berjudul "Saviour" menjadi soundtrack film "Transporter" , tahun berikutnya 2005 , Agnes monica lagi - lagi menambah semangat Musik Indonesia dengan berduet oleh seorang penyanyi Amerika yaitu "Keith Martin" dan melahirkan single bertajuk "I'll Light A Candle" , ditambah dengan single lain seperti "Bukan Milikmu Lagi" , "Tak Ada Logika" , Dll,. tahun berikutnya , 2006 , Melly kembali beraksi dengan soundtrack film "Heart" namun , album ini terkesan beda saat para pemainnya menyanyikan satu persatu lagu didalam album ini , single yang mungkin easy listening yaitu "Heart" yang dinyanyikan oleh Acha & Irwansyah , saat tahun ini juga album "Agnes Monica" Masih berjaya dengan menerima banyak penghargaan , Anggun Mengadakan konser secara besar - besaran katanya ... 5000 Tiket terjual habis ? WoooWWW !!!! , 2 tahun kemudian 2008 , Agnes beraksi di Korea Selatan tepatnya di acara "Asia Song festival" , "Agnes Monica" berhasil mendapat penghargaan "Best Performance" & "The Best Asian Artist" , Nama Indonesia semakin melambung saat itu , tahun 2009 , Agnes Menjadi Wakil Indonesia untuk menghadiri Asia Song Festival , Di Tahun 2009 Juga , 'Agnes Monica" Merilis album Berjudul "Sacredly Agnezious" , 4 Single yang dilahirkan album ini dengan kesuksesan Single masing - masing , antara lain , "Matahariku" , "Godai Aku Lagi" , "Teruskanlah" , "Janji - Janji" . Melly juga mengadakan konser besar - besaran yang bertajuk "GLOW" dengan atraksi Melly yang digantung dan diangkat dan salto diatas udara.


Maaafff Ya .... Untuk Ketelatan Artikel Ini ...

Masih SMP kelas 3 ... Nanti Ujian ....

kalau Mau Komen di FB aja Ya :

Facebook : Rahmad_am@Yahoo.com / Potret Rahmad

Twitter : Rahmad21

Youtube : Rahmad21




Saturday, August 21, 2010

Agnes Monica


Agnes Monica, kelahiran Jakarta ini adalah termasuk dalam artis muda Aquarius Musikindo yang sangat berbakat dengan sejuta talenta. Agnes yang mantan penyanyi cilik ini pada tahun 2003 meluncurkan album dewasa pertamanya dengan judul AND THE STORY GOES… Album berlabel Aquarius ini sukses dan melambungkan namanya dalam industri musik Indonesia.

Peluncuran album ke dua pun diluncurkan pada tanggal 10 Desember 2005 dengan tajuk Whaddup A…? dengan single pertama berjudul “Bukan Milikmu Lagi”, dalam album ini Agnes kerja bareng dengan Keith Martin,penyanyi asal Amerika Serikat untuk berduet dan mencipta lagu intik agnes yaitu : “ I’ll Light A Candle”.

• Achievement:
1999 Pembawa acara anak-anak wanita terfavorit Panasonic Awards
2000 Pembawa acara anak-anak wanita terfavorit Panasonic Awards
2001 Bintang Drama Televisi terfavorit Panasonic Awards
2002 Bintang Sinetron Wanita Terfavorit Panasonic Awards - Aktris ngetop SCTV Awards
2003 Aktris Bintang Sinetron Wanita Favorit Panasonic Awards
2004 Penyanyi Wanita Pendatang Terbaru Terbaik Anugerah Planet Muzik Award
2004 di Singapura - Aktris Ngetop SCTV Awards - Dua / Group Pop Terbaik AMI Samsung Awards - Solo
Wanita Pop Terbaik AMI Samsung Awards - Karya Produksi Dance / Techno Terbaik AMI Samsung Awards
2005 Aktris Ngetop SCTV Award

2008 Kids Choice Award

2009 Dahsyat Award

2009 AMI Award

Discograhy ::


Reza Artamevia


Reza Artamevia atau Reza begitulah sapaan akrabnya, tumbuh di lingkungan keluarga yang mencintai musik.
Karirnya di Musik diawali ketika menjadi backing vocal band kenamaan Dewa 19,
Reza sudah menjalankan hobi menyanyinya sejak SMP,
hobinya ini sangat ia tekuni hingga Reza berhasil menyabet prestasi diantaranya seperti :
Finalis cipta pesona bintang tahun 1992 dan juara nasional Yamaha music quest tahun 1993.
Hingga saat ini Reza telah merilis 3 album yaitu : Keajaiban (1997), Keabadian ( 2000) dan Keyakinan (2002).

Rezza (dengan 2 Z) adalah REZA yang sudah begitu lama ditunggu oleh penggemarnya, setelah berjaya mengangkat musik R&B lewat hits nya berjudul “Pertama” disaat kemunculan pertamanya yang begitu fenomenal.

Kini lewat lagu “Ketulusan” cipt. Ari Bias yang di aransemen oleh Tohpati, akan menjadi single pertama dari album barunya yang berjudul “voicer”, album yang berisikan 3 lagu baru dan 9 lagu2 hitsnya yaitu “Pertama” “Dia” “Satu yang tak bisa lepas”, “Berharap tak berpisah”, “Biar menjadi kenangan (duet w/Masaki Ueda”), “Cinta kan membawamu kembali”, “Cinta Kita”, Getir (w/PAS BAND), “Keabadian”.

Dirilisnya album “voicer” akan menjadi awal kembalinya Rezza untuk menunjukkan eksistensinya setelah hampir 5 tahun tidak merilis album baru.

Tetap menghadirkan nuansa R&B yang memang telah menjadi “trade mark” Rezza sendiri, dengan kekuatan karakter vocal yang khas dan penjiwaan lagu yang kuat, Rezza tidak pernah kehilangan greget dan power dalam menyanyikan lagu2 baru di album ini.

Diskography :

Album

Keajaiban

1997

Thursday, August 19, 2010

Ungu : 1000 Kisah Satu Hati


Setelah tahun lalu UNGU mengejutkan para penggemarnya dengan lagu ???Hampa Hatiku??? dengan warna yang berbeda, kini mereka kembali datang untuk memberikan karya terbaru mereka. 1000 Kisah Satu Hati ini adalah album mereka yang ke ??? 10 setelah sebelumnya mengeluarkan 4 album religi dan 5 album pop.

Di dalam album yang akan di-release pada akhir bulan Agustus 2010 ini, UNGU telah merangkai 12 (duabelas) tracklist lagu yang siap untuk memberikan pengalaman baru ditelinga pendengarnya.

Curahan Hati
Judul album merupakan refleksi dari seluruh isi dan pesan yang terkandung didalamnya, oleh sebab itulah UNGU memilih judul album 1000 Kisah Satu Hati. Rangkaian kata tersebut merupakan curahan hati yang mengandung makna yang cukup dalam bagi tiap personilnya. Kata-kata 1000 Kisah mencerminkan berbagai pengalaman hidup yang telah dialami, baik pengalaman masing-masing personil secara pribadi maupun perjalanan mereka sebagai sebuah grup band bersama orang-orang dibelakang layar yang selalu setia mendukung Ungu, serta penggemar Ungu (cliquers) yang selalu setia.

Sedangkan kata Satu Hati menyatakan bahwa seluruh kisah yang telah dialami UNGU tersebut dikala susah dan senang, ditengah naik dan turunnya pamor UNGU – mereka tetap bersatu di dalam satu hati, antara Ungu dengan orang-orang di belakang layar yang selalu mendukung serta penggemar (cliquers) yang selalu setia. Sebuah hubungan persaudaraan yang tidak terbatas hanya karena darah.

Makna itulah yang yang kemudian diangkat oleh UNGU didalam album terbaru mereka ini. UNGU besar dan sukses seperti sekarang karena ditempa pengalaman dan orang-orang yang selalu ada untuk mendukung UNGU.

Tracklist Yang Berwarna
Pada abum terbaru ini, UNGU telah menyiapkan 12 tracklist lagu yang siap untuk memberikan pengalaman baru bagi pendengarnya.

Sebagai jalan pembuka, UNGU mendaulat lagu Doa Untuk Ibu. Sesuai dengan judulnya, lagu ini bercerita mengenai sosok seorang ibu yang selalu menjadi tumpuan bagi anak. UNGU mengajak kita untuk kembali mengingat sosok ibunda dan memberikan perhatian kepada Ibu, bertepatan dengan datangnya bulan Ramadhan – bulan suci yang penuh ampunan. Lagu ini dibangun dengan aransemen yang yang didominasi piano dengan alunan orkestra Andi Rianto membuat lagu ini terasa begitu menyentuh hati.

Di tracklist lagu selanjutnya, UNGU teah menyiapkan beberapa lagu andalan, seperti Mabuk Kepayang ciptaan Enda, lagu ini terasa sangat menarik dengan nuansa musik reggae yang akan membuat kita ikut bergoyang.

Ada juga lagu Saat Bahagia ciptaan Oncy, sebuah lagu yang membawa kita ke era 60-an dengan nuansa vintage tapi tetap terasa modern. Di lagu ini, Pasha duet dengan Andien yang membuat lagu ini terasa begitu hidup, terutama bagi pasangan yang sedang di mabuk cinta.

Di album kali ini, UNGU juga menciptakan lagu berbahasa Inggris dan ada pula yang dipadukan dengan bahasa Indonesia, hal ini bisa disimak dari lagu I Need You (ciptaan Pasha) - dengan tempo up beat bernuansa popular poprock yang mampu menghidupkan suasana panggung; Almost Soulmate – sebuh lagu romantis karya Oncy dengan musikalitas yang sangat kuat , In Time (ciptaan Enda) yang awalnya dibuat karena melihat nasib tragis korban perang seperti di Palestina; dan Dirimu Satu (ciptaan Enda) – sebuah lagu yang pasti dapat membuat hati wanita bergetar.

Melalui lagu Sampaikanpun dan Selamanya, UNGU memberian ke'khas'annya seperti album-album sebelumnya dengan lirik yang romantis yang tentunya akan membuat penggemar Ungu semakin mencintai mereka. Lagu romantis tidak selalu bernada slow, kali ini UNGU menyampaikan pesan cintanya melalui lagu-lagi dengan tempo medium beat yang cathy dan sing a long, seperti lagu Dia Atau Diriku dan Percaya Padaku – sebuah lagu yang menceritakan tentang rencana kepergian seorang kekasih ke kota lain, namun pasangan yang ditinggalkan berusaha menyakinkan bahwa mereka harus saling percaya, semua akan berjalan dengan baik – seperti salah satu liriknya "percaya padaku…."

Album Religi Dari Gita Gutawa

PERSEMBAHAN SPESIAL GITA GUTAWA DI BULAN RAMADHAN

- BALADA SHALAWAT -

Akhirnya, niat Gita Gutawa untuk merilis album religi yang didukung oleh sang ayah, Erwin Gutawa, dan seluruh keluarganya terwujud. Penyanyi yang baru saja merayakan ulang tahun ke 17 ini merilis album religi berjudul Balada Shawalat, pada hari Jumat 13 Agustus 2010 di Club 01 – FX. Dengan single andalan Lelaki Sempurna yang sudah menjadi top charts dan request di berbagai radio di seluruh Indonesia, Gita hadir kembali di dunia musik Indonesia.

Gita Gutawa dan Erwin Gutawa beserta Pak Toto Widjojo (Managing Director Sony Music Entertainment Indonesia) dan Pak Jan Djuhana (Senior A & R Director Sony Music Indonesia)

Dalam album ini, ada 8 lagu bernafaskan religi dalam nuansa remaja yang ceria namun tidak meninggalkan kesan syahdu. Ada Balada Shalawat yang dibalut dengan orkestra klasikal yang syahdu, Kisah 8 Dirham yang diangkat dari cerita Nabi Muhammad SAW dan mengandung pesan untuk berbagi kepada sesama dalam balutan musik yang catchy, lagu Idul Fitri yang amat sangat dikenal oleh masyarakat dan Ketika Tangan & Kaki Berkata, sebuah lagu ciptaan almarhum Chrisye & Taufiq Ismail yang hadir dalam balutan orkestra yang mendampingi vocal khas Gita sehingga membuat lagu ini terasa ‘dalam’, dan berbagai lagu religi dalam nuansa remaja khas Gita dalam album ini.

Penampilan spesial buat para Gita Lovers, undangan dan rekan media yang hadir. Gita membawakan 3 lagu yaitu Kisah 8 Dirham, Balada Shalawat dan Lelaki Sempurna.

Gita juga memberikan tumpeng untuk kedua orang tuanya (Erwin dan Lulu Gutawa) serta Sony Music Indonesia (Pak Toto Widjojo dan Pak Jan Djuhana), sebagai rasa syukur Gita atas dirilisnya album religi ini, ulang tahunnya yang ke 17 tanggal 11 Agustus lalu, dan keberhasilan Gita meraih juara umum di sekolahnya.


Album religi ini adalah proyek charity dari Gita dan sang ayah. Sebuah album yang dibuat sepenuh hati dengan tujuan untuk berbagi kepada sesama. Karena semua penghasilan yang didapat oleh Gita dari album ini semuanya akan didonasikan olehnya. Setiap pembeli CD atau kaset Gita, maka secara tak langsung ikut menyumbang bagi sesama.

Miliki albumnya, nikmati syahdunya, dan mari berbagi bersama Gita Gutawa!


Terima kasih untuk rekan media yang sudah hadir pada acara launching Balada Shalawat kemarin

Tunggu kabar terbaru dari Gita Gutawa sebentar lagi!!

Sunday, August 15, 2010

Melly Goeslaw


Mellyana Goeslaw Hoed, lebih akrab dengan panggilan Melly Goeslaw (lahir 7 Januari 1974; umur 36 tahun) adalah seorang penyanyi dan penulis lagu berkebangsaan Indonesia yang banyak digandrungi oleh penyanyi-penyanyi lainnya, Putri tunggal dari pasangan Ersi Sukaesih dan (Alm) Melky Goeslaw serta istri dari Anto Hoed ini telah sukses menciptakan banyak lagu, diantaranya lagu berjudul "Jika" di mana Melly Goeslaw berduet bersama Ari Lasso, kemudian disusul dengan kesuksesannya menciptakan lagu “Menghitung Hari” yang dibawakan oleh Krisdayanti serta lagu “Hati Yang Terpilih” yang dibawakan oleh Rossa, dan langsung mendapat sambutan hangat dari masyarakat. Selain itu bersama suaminya dia mendirikan grup mussik Potret. Melly menganut agama Islam setelah bernikah dengan Anto pada tahun 1995 silam. Kini mereka dikaruniai dua orang anak lelaki. Anak pertama mereka Anakku Lelaki Hoed (Ale) lahir pada 22 Agustus 2000, disusul anak kedua mereka Pria Bernama Hoed (Abe) yang lahir 9 Mei 2003.

[sunting] Diskografi

Melly dan Anto Hoed saat menerima penghargaan dari MIMA 2006.

Refrensi Album : Anggun =Elevation=



Refrensi Dari Album “Elevation” By Anggun
Album Ke-5 Anggun . Berisi 17 Lagu Di Album Bergenre R&B , Urban Ini .
Oke !!! Mari Kita Bahas Satu Persatu :
* A Change : Gaya R&B Yang Di Mainkan Di Detik Ke 10 Ini Memang Membuat Saya Menikmati Lagu Yang Dimainkan , ApalagI Backing Vokalnya Yang Menghiasa Vokal Anggun Dalam lagu Ini , Memang Pas Lagu Ini Berada Di Pembuka Album Ini , Memang Cocok Dengan Gaya Musiknya.

* Jadi Milikmu (Crazy) : Hah ! Ini Lagu Kesukaan Saya ! Hits Pertama Ini Di Tempatkan Di Nomer Dua Setelah Lagu “A Change” , Wow !!! Lagu Ini Emang Pas Didenger , Emang Intronya Nga Kayak Di Video Klipnya Lebih Mengagetkan , Tapi Okelah Dikuping , R&B nya Dapet Banget Dilagu Ini , Musiknya Memang Pas Didenger.

*Sebelum Berhenti : Intro Lagu Ini Memang Ke-Jepang - Jepangan , Kayak Iklan Sabun Gitu …. Nah Di Detik Ke 14 Baru Kedengeran Gabungan Antara Musik Jepang Itu Dengan Musik R&B Dengan Backing Vocalnya Yang Merdu , Musiknya Pas , ApalagI Vokal Beratnya Anggun Menambah Musik Ini.

*Berganti Hati : Full Lyric Indonesia !!! Salut Buat Lagu Ini !!! Permainan Piano Dengan Vokal Anggun Memang Sangat Amat Cocok! , Hah ! Penghayatan Lagu Ini Emang dalem Banget ! , Memang Dahsyat Deh Buat Lagu ini , Untuk Lagu Ini Aku Kasih Genre “Very Slow” .

*My Man : Hits Ke-2 Di Pasaran Internasional Ini Memang Mengingatkan Kita Cara Bernyanyi Britney Spears , Tapi Anggun Lebih Satu Tingkat , Familiar Banget Kalo Di Dengerin , Duet Yang Diperlihatkan Oleh Anggun Emang Selalu Hebat ! R&B dan Baking Vokal Memang Enak Di Denger !!!

*Stronger : Unsur Rock Dengan Penyanyi R&B ini Memang Unik , Unsur Rock Dengan Musik , Unsur R&B Dengan Suara Big Ali Dengan Suara Pop Rocknya Anggun Yang memang Mengabung Dengan Lagu Ini , Unsur Rocknya Memang Ditunjukan di Awal Lagu Dengan Alunan Suara Gitar , Unsur R&B Ditunjukan Big Ali Di Detik Ke 1 - 2 , Dan Unsur Pop Ditunjukan Anggun Di Detik Ke 19 Lalu Suara Rock Anggun Yang memang Kelihatan Didetik ke 01:05.

*Give It To Love : Intro Lagu Seperti Suara Itik Ayam , Dan Lagu ni Juga Familiar Dikuping Unsur R&B Kental Terdapat Di Lagu Ini Keren !!!

*Hide And Run : Unsur Orchestra dan R&B memang Sangat Hal Yang Luar Biasa !!! Unsur Orchestra Terdapat Di Intro Lagu Dan R&B Terdapat Di Setelahnya , Memang Pengabungan Yang Tidak Gampang !!!

*Divine : Lagu Ini Umumnya Memang Sama Seperti Lagu “Give It To Love” Yang Seperti Diatas , Unsur R&B Memang kental.

*Is It A Sign ? : Lagu Yang Menurut Saya Mempunyai Electric Pop R&B Ini Memang Sangat Unik Dan Enak Didengar , Anggun Menyanyikannya Dengan Sangat ENAAAAAAK banget !!!

*Selamat Tidur : WoW ! Disinilah Keunikan Album Ini ! Anggun Menyanyikan Lagu Selamat Tidur Ini Dipersembahkan Oleh Anaknya KIRANA CIPTA , Memang Mengharukan Dan Unik ! Salut !

*Eden In Her Eyes : Lagu Ini Mungkin Dibuat Dan Dipersembahkan Untuk Anaknya Juga , Mungkin Sambungan Intronya “Selamat Tidur” , Dengan Unsur Acoustic Lagu Ini Hidup Dengan Gabungan Vokal Anggun Yang menyatu.

*World : Soundtrack Dari Film “WORLD” ini Memang Enak Didengar ApalagI Reffnya , Nga Tau Liriknya Tapi Kayaknya Kok enaaaaaaak Banget ! Unsur Acoustic nya Ditunjukan Lagi Setelah Lagu “Eden In Her Eyes”

*Crazy (Radio Edit) : Naaah Ini Baru Enak ! Disconya Dapet Banget !

*Stronger (No Rap) : Kalau Ini Tanpa Alunan Suara Big Ali Lagi , Jadi Lagu Ini Berunsur / Bergenre Rock Total Dengan Suara Berat Anggun.

*Shine : Nah! Ini Mah Lagu Iklan Shampoo Yang Dibintangin Anggun Juga , Unsur Lagu Yang memakai Gitar Acoustic Juga Dari 2 Lagu Sebelumnya Di Album Ini.

*No Stress : Lagu Yang Dulunya Pernah Sukses Dibawakan Oleh Laurent Wolf Ini Sekarang Dinnyanyikan Oleh Anggun , Dengan Unsur Dugem Disco Asyeeek !!!

Saturday, August 14, 2010

Download Album : Chrysalis By Anggun



Nama Artis : ANGGUN
Nama Album : Chrysalis
Tahun : 1999 - 2000
Label : Colombia
Harga : CD : 75.000
Kaset : 25. 000
Silahkan Download Dibawah Ini Jika Anda Kurang Mampu !!!! Jika Anda Mampu BELI DOOOONGGG !!!! AAAARRRGGGGHHH !!!! TOLONG BELI CD / KASET ASLINYA DAN RASAKAN SENSASINYA !!!! JANGAN SOK MISKIN DEH !!!!


01 - Still Reminds Me
02 - Rain
03 - Breathing
04 - Chrysalis
05 - Tears Of Sorrow
06 - Want You To Want Me
07 - How The World...
08 - A Prayer
09 - Non Angelical
10 - Look Into Yourself
11 - Forbidden Love
12 - Signs Of Destiny
13 - Comme Un Privilege
14 - Broken Dream

..:: Music 4 Reviews ::..

D'masiv


d'Masiv merupakan sebuah grup musik asal Indonesia yang berdomisli di Jakarta. Anggotanya 5 orang yaitu Rian Ekky Pradipta (vokal), Dwiki Aditya Marsall (gitaris), Nurul Damar Ramadhan (gitaris), Rayyi Kurniawan Iskandar Dinata (bass), dan Wahyu Piadji (drum). Nama d'Masiv belakangan disejajarkan dengan band-band "papan atas" Indonesia seperti Ungu, Nidji, atau Peterpan karena popularitas lagu-lagu mereka.

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Sejarah

d'Masiv pertama kali dibentuk pada 3 Maret 2003. Nama d'Masiv sendiri berasal dari kata dalam bahasa Inggris "massive" sebagai semacam pengharapan agar bisa meraih hasil sebaik mungkin di kancah musik nasional. Nama mereka mulai melambung setelah berhasil memenangkan kompetisi musik A Mild Live Wanted pada tahun 2007. d'Masiv akhirnya merilis album pertama mereka berjudul "Perubahan" pada tahun 2008 dengan lagu "Cinta Ini Membunuhku" sebagai lagu andalannya. Lagu ini sangat populer sehingga semakin melambungkan nama mereka di kancah musik nasional. Di akhir tahun 2008, d'Masiv membuat wadah perkumpulan bagi para penggemarnya dengan nama Masiver.[1]

Di tahun 2009, d'Masiv merilis mini album baru yang berisi 2 buah lagu berjudul "Mohon Ampun Aku" dan "Jangan Menyerah". Menurut Rian, vokalis d'Masiv, proses pembuatan mini album ini sangat singkat dan dirilis untuk menyongsong bulan Ramadhan yang jatuh pada pertengahan bulan Agustus 2009.[2]

[sunting] Diskografi

[sunting] Prestasi Lagu

Single Top 25 Hits 99rs Ardan Swara Teknika FM
Cinta Ini Membunuhku 1 1 1 1
Diantara Kalian 1 1 1 1
Merindukanmu 1 1 1 1
Aku Percaya Kamu


1
Diam Tanpa Kata


1
  • 99rs & Ardan Top Request.
  • Teknika Top Music (Swara Teknika FM)


Penghargaan-penghargaan Musik

  • Double Platinum RBT Awards, Album : Perubahan
  • Multi Platinum RBT Awards, Album : Special Edition
  • Video Klip Terdahsyat, Dahsyatnya Awards 2010 - d'Masiv, Jangan Menyerah
  • Lagu Terbaik, AMI Awards 2010 - d'Masiv, Jangan Menyerah
  • Group Band Terbaik, AMI Awards 2010
  • Karya Produksi Terbaik Terbaik, AMI Awads 2010 - d'Masiv, Jangan Menyerah

[sunting] Kontroversi

Sampul album d'Masiv (atas) yang dituduh menjiplak sampul album Aerosmith (bawah).

d'Masiv sempat diberitakan sebagai penjiplak karya musik band lain. Kredibilitas Anugerah Musik Indonesia Ke-12 tahun 2009 pun sempat diragukan hanya karena memasukkan nama band ini sebagai salah satu nominasi peraih penghargaan Artis Pendatang Baru Terbaik. Anggota Dewan Pengarah AMI Seno M. Hardjo bahkan mengatakan pihaknya kecolongan dengan masuknya D’Masiv.

Beberapa dari lagu yang dituduh menjiplak tersebut di antaranya adalah lagu berjudul Dilema yang dianggap mencontek hampir semua bagian dari lagu Soldier’s Poem yang dibawakan band populer asal Inggris, Muse. Lagu Dan Kamu dianggap menjiplak Head Over Heels (In This Life) milik band Switchfoot asal San Diego, Amerika Serikat. Lagu Switchfoot lainnya yang berjudul Awakening juga dianggap dicontek intro dan ketukan ritmenya dalam lagu Diam Tanpa Kata. Intro lagu Luka Ku sendiri dianggap sangat mirip dengan Drive-nya Incubus, sementara intro lagu Cinta Sampai di Sini dianggap persis dengan intro lagu Into The Sun milik band Lifehouse dari Los Angeles, AS. Semua lagu itu ada di album perdana d'Masiv yang berjudul Perubahan. [3] Diberitakan pula sumber di internet yang juga mengatakan bahwa lagu "Cinta Ini Membunuhku adalah hasil jiplakan dari lagu "I Don't Love you" milik My Chemical Roamnce. Lagu sebelah mata juga menurut mereka memiliki kemiripan intro dengan lagu dari Fall Out Boy ,"The Take Over The Breaks Over. Dan intro lagu "Tak Pernah Rela" mirip seperti lagunya Keane, "Is It any Wonder." Belakangan, muncul lagi berita bahwa lagu terbaru d'Masiv Jangan Menyerah menjiplak lagu Muse yang berjudul Falling Away With You.[4]

Tidak hanya lagu-lagu mereka yang disorot menjiplak hasil karya orang lain. Sampul album pertama d'Masiv yang berjudul "Perubahan" juga dituduh meniru salah satu sampul album dari band Aerosmith (lihat gambar). [5]

D’Masiv sendiri menolak semua tudingan bahwa mereka adalah band plagiator yang hanya bisa menjiplak lagu musisi lain. Dalam jumpa pers yang digelar di Hard Rock Cafe Jakarta pada tanggal 1 April 2009, vokalis Rian mengaku dia dan grupnya hanya terinspirasi lagu-lagu dari musisi luar seperti Muse, Switchfoot, dan Incubus. [3] [4] [6]

Tentang Nidji Band


Nidji atau The Nidji adalah grup musik yang berkomposisi enam orang asal Jakarta yang terdiri dari Giring Ganesha (vokalis), Rama dan Ariel (gitaris), Adrie (drum), Andro (bassis), dan Run-D (kibor).

Nidji merupakan penyempurnaan nama dari kata NIJI yang diambil dari bahasa Jepang yang berarti pelangi. Para personil telah menyukai dan menyetujui konsep dengan nama itu, karena kata Nidji sangat merefleksikan warna musik mereka yang beragam serta berbeda satu sama lain, namun bias membiaskannya dalam satu warna musik.

Konsep musik Nidji adalah modern rock yang memadukan unsur-unsur lain, seperti progresif, funk, alternatif, dan pop. Grup-grup band yang secara tidak langsung mempengaruhi dan menjadi inspirasi terhadap corak musik Nidji, antara lain L'Arc~en~Ciel, Coldplay, Goo Goo Dolls, U2, Radiohead, Smashing Pumpkins, The Verve, Dave Matthews, The Killers, Keane, dan sebagainya.

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Sejarah

Sejarah awal terbentuknya band Nidji yaitu dari persahabatan antara Rama dan Andro. Persahabatan mereka berkembang terus dalam dunia musik. Selanjutnya bersama Ariel yang telah bergabung dengan mereka, terciptalah sebuah lagu berjudul "Maria". Namun lagu itu belumlah sempurna dan masih membutuhkan sebuah vokal. Kemudian mereka bertemu dengan Giring yang selanjutnya dapat melengkapi lagu "Maria" dengan mengisi vokal pada lagu tersebut.

Setelah itu, Andro merekomendasikan Adri yang sebelumnya telah sering melakukan jam session bersamanya untuk menempati posisi sebagai drummer. Mereka berempat (Ariel, Andro, Adri, dan Giring) lalu menghubungi Rama yang sempat terpisah sebelum terciptanya lagu "Maria" untuk mencoba bermain musik bersama hingga akhirnya menemukan kecocokan visi dan misi.

Pada awal Februari tahun 2002, terbentuklah Nidji dalam formasi awal. Lalu pada awal April tahun 2005, Nidji menambah personilnya sehingga berjumlah enam, yaitu seorang keyboardist bernama Randy yang merupakan sahabat dari Giring, sang vokalis. Gaya 'memetik jambu' Giring saat menyanyi membuat Nidji menjadi band yang unik dan atraktif.

[sunting] Personil band

[sunting] Diskografi

Nidji terbentuk pada tahun 2002, dan pada tahun 2005 mereka mengeluarkan album perdana bertajuk Breakthru', dengan lima singel yaitu Sudah, Hapus Aku, Bila Aku Jatuh Cinta, Kau dan Aku, dan Disco Lazy Time. Tiga dari singel tersebut berhasil menyabet posisi #1 di MTV Ampuh, yaitu Sudah, Hapus Aku, dan Kau dan Aku . Tahun 2007, mereka mengeluarkan album kedua bertajuk Top Up, dengan lima singel andalan yaitu Biarlah, Jangan Lupakan, Arti Sahabat Akhir Cinta Abadi, dan Shadow. Lagunya Shadow yang menjadi soundtrack film Heroes, dan anehnya lagu tersebut mampu bertahan selama 13 minggu diposisi #1 di MTV Ampuh, padahal di Dahsyat dan Inbox lagu ini tidak sampai posisi 10 besar. Dan Nidji juga menjadi Lead-Band di album kompilasi Ost. Laskar Pelangi dengan singel andalan Laskar Pelangi. Nidji juga mendapatkan sertifikat Platinum untuk lagu-lagunya.

[sunting] Album studio

Tahun Judul Posisi Angka Penjualan
2006 Breakthru' 1 540.600 kopi
2007 Breakthru' (English Version) 1 '
2007 Top Up 1 240.000 kopi
2009 Let's Play 1

Utopia - New Single


MencintaMu Sampai Mati
(Single)

Dua tahun lamanya berkutat dengan lagu-lagu yang sama, cukup membuat Utopia gelisah. Memang, di satu sisi, mereka cukup menikmati sukses yang diraih oleh single Baby Doll yang termuat di album Indah (2007) itu. Sebab, selain sukses yang membuat lagu itu disebut-sebut sebagai “single panjang umur”, bagi Utopia. Baby Doll merupakan pencapaian tersendiri secara musikal.

Utopia merasa bahwa Baby Doll mampu memperlihatkan sisi terangi Utopia. Satu sisi yang sangat berbeda dengan anggapan dan imaji orang selama ini terhadap band asal Bandung itu. Satu hal yang memang diniatkan sejak awal pembuatannya.

Begitupun dengan single lain macam Hujan, yang tak kalah laris manis. Atau Serpihan Hati, yang biarpun tetap menyisakan sisi gelap, tapi terdengar berbeda.

Toh, bagi Pia, vokalis Utopia, yang namanya musisi, tetap menyimpan kerinduan buat membuat sesuatu yang baru. Dalam kasus dia dan Utopia, hal itu adalah masuk studio dan mulai berkutat memroduksi album baru. Dan penantian selama dua tahun, adalah satu hal yang cukup menyiksa.

Terlebih, kisahnya lagi, Pia sebagai vokalis dan sekaligus sang pencipta lagu adalah tipe musisi yang kreativitasnya sangat bergantung pada mood. Urusan tunggu menunggu ini menjadi salah satu hal yang sangat mempengaruhi mood-nya. Walaupun dia mengaku sangat excited, ketika akhirnya tiba waktu untuk memulai kembali proses produksi, mood yang tersisa padanya adalah kembali gelap. Seperti yang pernah dirasakannya ketika membuat album Utopia (2003), dan Kekal (2004).

Hasilnya, MencintaMu Sampai Mati . Harap dicatat: bukan “mencinta-i-mu”, melainkan “mencintamu”. Hal ini awalnya tak sengaja dilakukan Pia. Dia hanya merasa bahwa kata “mencintamu” lebih pas diucapkan ketimbang “mencintaimu”. Belakangan hal itu justru muncul sebagai pembeda dengan deretan judul lagu yang selama ini sudah beredar di pasaran.

Dilepas sebagai single yang mengawali dua singel lain – yang akan termaktub dalam mini-album, tapi bisa saja tiba-tiba menjadi album penuh – Mencintamu Sampai Mati sebenarnya sudah tercipta sejak 2008.

Menurut Pia, lirik lagu ini terinspirasi oleh alur cerita dan mood sebuah film yang kala itu ditontonnya. Tak menyebut judul, adalah kisah tragis yang dialami arakter utama film itu yang menggugahnya. Kisah seorang yang rela melakukan apa saja – termasuk membunuh dan akhirnya mati – untuk orang yang dicintainya. Bagi perempuan yang hingga sekarang bertahan, tak mau pindah ke Jakarta lantaran ritme Ibukota ini dianggap mengacau mood-nya.

Bagi Utopia, pemilihan single ini sebagai jagoan merupakan kebanggaan tersendiri karena idealisme mereka dihargai dan diakomodir oleh orang lain.

Digarap di Palu Musik, dengan Pay kembali sebagai produser, buat Utopia single ini sukses menjadi penanda kembalinya “era kegelapan” yang jadi karakter dan ciri Utopia sejak awal.

“Inilah jati diri Utopia yang sebenarnya. Buat gue, single ini merupakan versi dewasa Antara Ada dan Tiada dan Serpihan Hati…,” tukas sang vokalis yang mewakili personil Utopia yang lain.

Jelas sudah. Walaupun tetap punya sisi terang, dasarnya Utopia memang gelap. Tak salah, memang. Toh, sejauh ini mereka bisa bertahan. Lalu apakah single ini mampu kembali membuat mereka menyeruak ke permukaan? Pastikan untuk segera mendengar singlenya di radio kesayangan dan siapkan kuping anda untuk jadi jurinya!

Single Mencintamu Sampai Mati dirilis mulai bulan Januari 2010.

More Info:
Nevi/Santi
Forte Records/Aquarius Musikindo
telp: 021 7289 5151/ 7289 5152
email: nevi@forte.co.id
Web. www.aquariusmusikindo.com

Friday, August 13, 2010

Sejarah Internet Indonesia

Sejarah internet Indonesia dimulai pada awal tahun 1990-an. Saat itu jaringan internet di Indonesia lebih dikenal sebagai paguyuban network, dimana semangat kerjasama, kekeluargaan & gotong royong sangat hangat dan terasa diantara para pelakunya. Agak berbeda dengan suasana Internet Indonesia pada perkembangannya kemudian yang terasa lebih komersial dan individual di sebagian aktivitasnya, terutama yang melibatkan perdagangan Internet.

Sejak 1988, ada pengguna awal Internet di Indonesia yang memanfaatkan CIX (Inggris) dan Compuserve (AS) untuk mengakses internet.

Daftar isi

[sembunyikan]

[sunting] Awal Internet Indonesia

Berdasarkan catatan whois ARIN dan APNIC, protokol Internet (IP) pertama dari Indonesia, UI-NETLAB (192.41.206/24) didaftarkan oleh Universitas Indonesia pada 24 Juni 1988. RMS Ibrahim, Suryono Adisoemarta, Muhammad Ihsan, Robby Soebiakto, Putu, Firman Siregar, Adi Indrayanto, dan Onno W. Purbo merupakan beberapa nama-nama legendaris di awal pembangunan Internet Indonesia di tahun 1992 hingga 1994. Masing-masing personal telah mengontribusikan keahlian dan dedikasinya dalam membangun cuplikan-cuplikan sejarah jaringan komputer di Indonesia.

Tulisan-tulisan tentang keberadaan jaringan Internet di Indonesia dapat dilihat di beberapa artikel di media cetak seperti KOMPAS berjudul "Jaringan komputer biaya murah menggunakan radio"[1] di bulan November 1990. Juga beberapa artikel pendek di Majalah Elektron Himpunan Mahasiswa Elektro ITB di tahun 1989.

[sunting] Internet Service Provider Indonesia

Di sekitar tahun 1994 mulai beroperasi IndoNet yang dipimpin oleh Sanjaya. IndoNet merupakan ISP komersial pertama Indonesia. Pada waktu itu pihak POSTEL belum mengetahui tentang celah-celah bisnis Internet & masih sedikit sekali pengguna Internet di Indonesia. Sambungan awal ke Internet dilakukan menggunakan dial-up oleh IndoNet, sebuah langkah yang cukup nekat barangkali. Lokasi IndoNet masih di daerah Rawamangun di kompleks dosen UI, kebetulan ayah Sanjaya adalah dosen UI. Akses awal di IndoNet mula-mula memakai mode teks dengan shell account, browser lynx dan email client pine pada server AIX.

Mulai 1995 beberapa BBS di Indonesia seperti Clarissa menyediakan jasa akses Telnet ke luar negeri. Dengan memakai remote browser Lynx di AS, maka pemakai Internet di Indonesia bisa akses Internet (HTTP).

Perkembangan terakhir yang perlu diperhitungkan adalah trend ke arah e-commerce dan warung internet yang satu & lainnya saling menunjang membuahkan masyarakat Indonesia yang lebih solid di dunia informasi. Rekan-rekan e-commerce membangun komunitasnya di beberapa mailing list utama seperti warta-e-commerce@egroups.com, mastel-e-commerce@egroups.com, e-commerce@itb.ac.id & i2bc@egroups.com.

[sunting] Cuplikan-cuplikan Perjuangan IT & Internet Indonesia

Cuplikan dan catatan sejarah perjuangan Internet Indonesia dapat di baca di WikiBook Sejarah Internet Indonesia [2]di dalam internet kita dapat menemukan banyak sekali hal-hal yang bermanfaat seperti info-info tentang pelajaran dan lain sebagainya

[sunting] Pengguna Awal Internet Lewat CIX dan Compuserve

Sejak 1988, CIX (Inggris) menawarkan jasa E-mail dan Newsgroup. Belakangan menawarkan jasa akses HTTP dan FTP. Beberapa pengguna Internet memakai modem 1200 bps dan saluran telpon Internasional yang sangat mahal untuk mengakses Internet. Sejak 1989 Compuserve (AS) juga menawarkan jasa E-mail dan belakangan Newsgroup, HTTP/FTP. Beberapa pengguna Compuserve memakai modem yang dihubungkan dengan Gateway Infonet yang terletak di Jakarta. Biaya akses Compuserve masih mahal, tetapi jauh lebih murah dari CIX.


SEJARAH MOUSE

Mouse, atau yang dalam bahasa Indonesianya disebut tetikus, sering kita gunakan sehari-hari. Ternyata, banyak perkembangan mouse dari awal mulanya dibuat hingga mouse canggih yang
sangat populer saat ini.
Mouse pertama ditemukan oleh Douglas Engelbart dari Stanford Research Institute pada tahun 1963.Mouse adalah satu dari beberapa alat penunjuk (pointing device) yang dikembangkan untuk oN Line System (NLS) milik Engelbard. Selain mouse, yang pada mulanya disebut “bug”, juga dikembangkan beberapa alat pendeteksi gerakan tubuh yang lain, misalnya alat yang diletakkan di kepala untuk mendeteksi gerakan dagu. Karena kenyamanan dan kepraktisannya, mouse-lah yang dipilih.
Mouse pertama berukuran besar, dan menggunakan dua buah roda yang saling tegak lurus untuk mendeteksi gerakan ke sumbu X dan sumbu Y. Engelbart kemudian mematenkannya pada 17 November 1970, dengan nama Penunjuk posisi X-Y untuk sistem tampilan grafis (X-Y Position Indicator For A Display System). Pada waktu itu, sebetulnya Engelbart bermaksud pengguna memakai mouse dengan satu tangan secara terus-menerus, sementara tangan lainnya
mengoperasikan alat seperti keyboard dengan lima tombol.


MOUSE BOLA
Perkembangan selanjutnya dilakukan oleh Bill English di Xerox PARC pada awal tahun 1970. Ia menggunakan bola yang dapat berputar kesegala arah, kemudian putaran bola tersebut dideteksi oleh roda-roda sensor didalam mouse tersebut. Pengembangan tipe ini kemudian melahirkan mouse tipe Trackball, yaitu jenis mouse terbalik dimana pengguna menggerakkan bola dengan jari, yang populer antara tahun 1980 sampai 1990. Xerox PARC juga mempopulerkan penggunaan keyboard QWERTY dengan dua tangan dan menggunakan mouse pada saat dibutuhkan saja.
Mouse saat ini mengikuti desain École polytechnique fédérale de Lausanne (EPFL) yang diinspirasikan oleh Professor Jean-Daniel Nicoud. Beberapa paten desain mouse (dari kiri ke kanan): Buatan mouse buatan Engelbard, mouse bola dengan 4 roller oleh Rider, dan mouse bola dengan 2 roller dan sebuah pegas oleh Opocentsky (seperti pada mouse bola saat ini).


MOUSE OPTIKAL
Selain mouse bola, saat ini banyak digunakan mouse optikal. Mouse optikal lebih unggul dari mouse bola karena lebih akurat dan perawatannya lebih mudah dibandingkan mouse bola. Mouse optikal tidak perlu dibersihkan, berbeda dengan mouse bola yang harus sering dibersihkan karena banyak debu yang menempel pada bolanya. Mouse optikal pertama dibuat oleh Steve Kirsch dari Mouse Systems Corporation. Mouse jenis ini menggunakan LED (light emitting diode) dan photo dioda untuk mendeteksi gerakan mouse. Mouse optikal pertama hanya dapat digunakan pada alas (mousepad) khusus yang berwarna metalik bergaris-garis biru–abu-abu. Mouse optikal saat ini dapat digunakan hampir di semua permukaan padat dan rata, kecuali permukaan yang memantulkan cahaya. Mouse optikal saat ini bekerja dengan menggunakan sensor optik yang menggunakan LED sebagai sumber penerangan untuk mengambil beribu-ribu frame gambar selama mouse bergerak. Perubahan dari frame-frame gambar tersebut diterjemahkan oleh chip khusus menjadi posisi X dan Y yang kemudian dikirim ke komputer.


MOUSE LASER
Mouse laser pertama kali diperkenalkan oleh Logitech, perusahaan mouse terkemuka yang bekerja sama dengan Agilent Technologies pada tahun 2004, dengan nama Logitech MX 1000. Logitech mengklaim bahwa mouse laser memilki tingkat akurasi 20 kali lebih besar dari mouse optikal. Dasar kerja mouse optikal dan mouse laser hampir sama, perbedaannya hanya penggunaan laser kecil sebagai pengganti LED digunakan oleh mouse optikal. Saat ini mouse laser belum banyak digunakan, mungkin karena harganya yang masih mahal. Dari semua perkembangan mouse, yang tidak banyak berubah adalah jumlah tombolnya. Semua mouse memiliki tombol antara satu sampai tiga buah. Mouse pertama memiliki satu tombol. Kebanyakan mouse saat ini, yang didesain untuk Microsoft Windows, memiliki dua tombol. Beberapa mouse modern juga memiliki sebuah Wheel untuk mempermudah scrolling. Sementara itu, Apple memperkenalkan mouse satu tombol, yang tidak berubah hingga kini. Mouse modern juga sudah banyak yang tanpa kabel, yaitu menggunakan teknologi wireless seperti Infra Red, gelombang radio ataupun Bluetooth. Mouse wireless yang populer saat ini menggunakan gelombang radio ataupun Bluetooth. Sedangkan mouse yang menggunakan Infra Red kurang begitu populer karena jarak jangkauannya yang terbatas, selain itu juga kurang praktis karena antara mouse dan penerimanya tidak boleh terhalang.